oleh T. Austin-Sparks
Kita telah dituntun untuk berpikir demikian tentang keberadaan di dalam Sekolah Kristus, di mana semua pelajaran, semua instruksi, semua disiplin, adalah demi mengenal Kristus, belajar Kristus; bukan belajar tentang Kristus, tetapi belajar Kristus. Itulah titik tersulit dalam mencoba untuk membuat semua hal ini sederhana dan jelas. Kita bisa mengambil segala sesuatu tentang Kristus sebagai doktrin, sebagai ajaran, tapi itu bukanlah apa yang kita incarkan. Itu bukanlah apa yang Tuhan inginkan sama sekali. Apa yang Tuhan inginkan adalah Kristus sendiri. Hanya Ia sendiri yang adalah hidup, wujud pribadi, personifikasi akan segala kebenaran, kehidupan; dan tujuan dan keinginan Tuhan bagi kita bukanlah untuk mengetahui segi-segi kebenaran, melainkan untuk mengetahui Dia, Dia yang hidup dengan cara yang hidup, dan Dia yang telah diberikan kepada kita, dan kita yang dimasukkan ke dalam Dia, semua kebenaran menjadi kebenaran yang hidup daripada kebenaran yang hanyalah teoritis atau teknisi.
Saya ulangi: dan saya tidak dapat menjelaskan kepada kalian dengan kekuatan apa hal ini telah diterapkan di dalam hati saya sendiri dan seberapa besarnya arti hal ini telah dipastikan di dalam diriku sendiri. Setiap ada bahaya untuk terpisah dengan pemikiran-Nya yang penuh dan lengkap, Allah akan selalu berusaha untuk membawa kembali penyataan Anak-Nya yang baru. Dia tidak akan menyebabkan kita untuk mendapatkan kembali kebenaran itu seperti yang sebelumnya. Ia akan membawa kembali semua yang diperlukan dengan wahyu Anak-Nya yang baru, suatu penyataan atau presentasi akan Anak-Nya dalam kepenuhan. Sehubungan ini, kita telah katakan lebih dari sekali dalam meditasi ini bahwa Injil yang ditulis oleh Yohanes dan Surat-surat-nya dan Wahyu, adalah hal-hal akhir dari Perjanjian Baru. Mereka ditulis dan dimasukkan pada saat Gereja Perjanjian Baru berpaling dari kemuliaan utama yang murni, dan sejati, dan kebenaran, dan kekudusan, dan spiritualitas, dan menjadi sistem kekristenan duniawi. Cara Tuhan untuk mengatasi situasi itu adalah melalui tulisan-tulisan ini yang merupakan presentasi baru akan Anak-Nya dalam kepenuhan Ilahi, spiritual dan surgawi. Ini adalah balik kembali kepada Kristus, dan Roh Kudus akan senantiasa melakukan hal ini. Dia akan membawa kita kembali kepada Dia, untuk menunjukkan kepada kita apa yang Dia wakili dalam hal-hal spiritual dan surgawi. Kita harus sangat berhati-hati bahwa saat kita lewati Injil ke dalam Surat-Surat, kita tidak berada dalam posisi, walaupun secara tidak sadar, di mana kita telah meninggalkan hal-hal dasar dan pergi memasuki hal-hal yang tidak begitu mendasar, yaitu, bahwa Surat-Surat adalah sesuatu yang jauh lebih mendalam dibanding Injil. Jelasnya hal ini bukanlah demikian. Mereka hanyalah pembukaan dari Injil. Semua yang ada di dalam Surat-Surat ada di dalam Injil, tetapi Surat-Surat hanyalah interpretasi Kristus, dan Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita sibuk dengan interpretasi sehingga kehilangan Diri-Nya.
Sekarang, jika saya sedang berbicara dengan orang-orang yang bertanggung jawab dalam hal bangunan Gereja, itu akan menjadi hal yang sangat menguntungkan untuk dibahas lebih lanjut; tetapi semua hanya berjumlah ini bagi kita. Kita mengambil Kisah Para Rasul dan Surat-Surat sebagai teknik awal Gereja dan gereja-gereja dan mengadopsinya sebagai sistem praktek yang sempurna, panduan, bentuk, ajaran, dan kelemahan dari seluruh posisi ini hanyalah ini, bahwa itu adalah sesuatu dalam dirinya sendiri, dan Tuhan Yesus telah tersingkirkan dan hilang. Apa kalian dapat mendeteksi apa yang saya maksudkan dengan itu? Kalian lihat, cara Roh Kudus adalah untuk mengambil Kristus dan membuka Kristus ke dalam hati kita, dan menunjukkan bahwa Kristus adalah panduan surgawi; bukan Surat-Surat yang diberikan yang menjadi manual untuk panduan surgawi, tapi bahwa Kristus adalah panduan itu, dan semua yang bersangkutan dengan panduan harus selalu berkaitan dengan Dia yang hidup. Jika itu menjadi hal-hal, maka itu menjadi sebuah sistem duniawi; dan kalian dapat membuat seratus sistem duniawi yang berbeda dan semuanya diambil dan dibangun dari Surat-Surat. Mereka akan dibuat untuk mendukung sejumlah sistem yang berbeda, terjemahan yang berbeda, diwakili oleh panduan Kristen di sini, dan alasannya adalah bahwa mereka telah bercerai dari Dia.
Kalian lihat, ada banyak hal, banyak mata pelajaran, tema, ajaran. Ada “Kerajaan Allah”, ada “kekudusan”, ada “hidup kekal”, ada “hidup kemenangan”, “pemenang” atau “hidup yang mengatasi”, ada “kedatangan kedua Kristus”. Ini adalah beberapa mata pelajaran, tema, kebenaran, sebagaimana mereka disebut, yang telah diambil dan dikembangkan dari Kitab Suci dan menjadi hal-hal di mana manusia telah menjadi sibuk dengannya, dan di mana mereka sangat tertarik sebagai hal-hal. Jadi ada orang tertentu yang bersarang di sekitar pengajaran akan kekudusan, dan mereka menjadi “pengudus”, dan hal ini menjadi sebuah “isme”. Ada yang bersarang; dan mereka terpaku dengan pagar Adventisme Kedua, kedatangan Tuhan, nubuat, dan lainnya. Jadi kalian dapatkan kelompok-kelompok seperti itu. Saya ingin katakan bahwa hal ini sangat mustahil jika Pribadi Tuhan Yesus adalah yang dominan. Apa itu Kerajaan Allah? Kerajaan Allah adalah Kristus. Jika kalian menyelusuri kedalaman Injil kalian akan menemukan bahwa Kerajaan Allah adalah Yesus Kristus. Jika kalian hidup dalam Kristus, kalian ada di dalam Kerajaan itu, dan kalian tahu, karena Roh Kudus mengajarkan kalian Kristus, apa Kerajaan itu dalam setiap detil-nya. Kerajaan ini bukan sesuatu, pada asalnya. Kerajaan, ketika menjadi sesuatu yang universal, hanyalah ekspresi dan pe-wujud-an Kristus. Itu saja. Kalian datang ke Kerajaan di dalam dan melalui Kristus; dan hal ini sama dengan segala sesuatu lainnya.
Apa itu pengudusan? Ini bukan sebuah doktrin. Ini bukan “sesuatu” sama sekali. Dia telah menjadi pengudusan kita (1 Korintus 1:30). Jika kalian berada di dalam Kristus dan jika Roh Kudus mengajarkan kalian Kristus, maka kalian akan mengetahui semua tentang pengudusan; dan jika Dia tidak, kalian mungkin memiliki teori dan doktrin pengudusan, tetapi hal itu akan memisahkan kalian dari orang-orang Kristen lainnya, dan hal itu akan membawa sejumlah orang Kristen ke dalam kesulitan. Ada kemungkinan bahwa ajaran pengudusan sebagai sesuatu telah membawa lebih banyak orang Kristen ke dalam kesulitan daripada doktrin tertentu lainnya, dengan cara membuatnya menjadi “sesuatu”, dan bukan dengan menjadikan Kristus tetap sebagai pengudusan kita.
Saya hanya mengatakan hal ini untuk mencoba menjelaskan apa yang saya maksud bahwa di dalam Sekolah Kristus kita harus ditemukan, di mana Roh Kudus tidak mengajarkan kita hal-hal; bukan doktrin Gereja, bukan pengudusan, bukan Adventisme, bukan suatu apapun, atau sejumlah hal, tetapi mengajarkan kita Kristus. Apa itu Adventisme? Apa itu kedatangan Tuhan? Nah, itu adalah kedatangan Tuhan. Dan apa itu kedatangan Tuhan? Nah, kata seperti ini akan memberi kita kunci: “Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya” (2 Tesalonika 1:10). Kalian lihat, kedatangan Tuhan adalah penyempurnaan dari sesuatu yang telah terjadi dengan cara batiniah. Lalu bagaimana cara terbaik untuk tahu bahwa kedatangan Tuhan telah mendekat? Bukan dari semua tanda-tanda kenabian, tapi dengan apa yang terjadi di dalam hati umat Tuhan. Itulah tanda terbaik akan waktu, yaitu, apa yang Roh Allah lakukan di dalam umat Allah. Tapi mungkin kalian tidak tertarik dalam hal itu. Kalian akan jauh lebih cepat tahu apa yang akan terjadi antara Jerman dan Rusia, apakah kedua Negara itu akhirnya akan menjadi sebuah konfederasi yang besar! Seberapa jauh hal ini membawa kita? Sejauh mana semua percakapan tentang kehidupan kembali Kekaisaran Romawi membawa kita? Itu adalah Adventisme sebagai sesuatu. Kalau saja kita tetap dekat dengan Dia, yang adalah jumlah dari semua kebenaran, dan bergerak dengan-Nya dan belajar Dia, kita akan mengetahui bagaimana semua berjalan. Kita akan mengetahui apa yang sudah dekat. Kita akan memiliki di dalam hati bisikan untuk persiapan. Persiapan Advent terbaik adalah mengenal Tuhan. Saya bukan mengatakan bahwa tidak ada apa-apa dalam nubuat: jangan salah paham. Tapi saya tahu ada banyak sekali orang yang hanya terpikat dalam nubuat sebagai suatu hal, yang kehidupan rohaninya tidak berarti apa-apa, yang tidak berjalan mendalam dengan Tuhan. Begitu sering kita melihat hal ini.
Saya tidak akan pernah lupa pada satu kunjungan ke Negara tertentu, pergi menuju salah satu kota besar di mana saya harus berbicara selama seminggu. Semuanya begitu diatur sehingga pesan pertama saya harus mengikuti pesan terakhir seorang pria yang telah berbicara selama seminggu sebelum saya, dan dia telah berpesan tentang nubuat untuk seluruh minggu itu. Saya pergi ke pertemuan terakhir di mana ia memberikan pesan terakhirnya tentang tanda-tanda waktu. Buku tulis dikeluarkan, dan mereka menuliskan semua itu, terpesona. Semuanya lahiriah, semuanya objektif; hal-hal seperti Kekaisaran Romawi yang dihidupkan kembali dan kepulihan Palestina. Kalian tahu semua hal-hal itu. Lalu ia selesai dan mereka menunggu untuk yang selanjutnya, dan buku tulis pun telah siap. Tuhan menetapkan langsung ke dalam hati saya bahwa kata pertama yang harus kukatakan adalah, “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci” (1 Yohanes 3:3); untuk berbicara tentang efek spiritual dari harapan spiritual. Mereka tidak tertarik dalam hal itu. Buku tulis ditutup, pensil disimpan, tidak ada minat sama sekali pada saat saya memandang ke Tuhan untuk tetap setia dengan arti dari semua ini secara batiniah, dengan penyesuaian kepada Tuhan, dan sebagainya. Mereka hanya menantikan saat pertemuan ini ditutup. Ketika saya selesai – mereka tidak menunggu saya untuk menutup – mereka segera berdiri dan keluar.
Oh tidak, itu adalah Tuhan, dan Roh Kudus akan membawa kita kembali kepada Tuhan, dan bukan kembali ke hal-hal yang tidak diperlukan, hal-hal dasar, tapi untuk kembali kepada Kristus. Membawa kita kembali ke satu-satu-nya dasar di mana Roh Kudus dapat sungguh-sungguh mencapai semua kehendak dan tujuan Allah, untuk berada di dalam Sekolah Kristus di mana Roh Kudus mengajarkan kita Kristus; dan cara Roh Kudus mengajar Kristus adalah melalui eksperimen, melalui pengalaman.
Sekarang, di sinilah di mana kita tampaknya menjadi begitu dasar. Kalian lihat, sifat dari sekolah ini membutuhkan perubahan yang paling drastis dalam diri kita sendiri. Kita tidak mungkin dapat masuk ke Sekolah Kristus, di mana Roh Kudus adalah guru besar kita, sampai perubahan besar telah terjadi dalam diri kita. Kita harus dibuat dari mula lagi secara keseluruhan atau sekolah itu tidak akan berarti apa-apa. Kita tidak bisa datang ke sini dengan harapan untuk belajar Kristus sekecil-kecilnya sampai satu set fakultas baru telah diberikan kepada kita. Kita harus memiliki kemampuan yang diberikan kepada kita yang kita tidak miliki secara alami. “Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” (Yohanes 3:3); dan itu adalah cara Tuhan untuk menyatakan suatu fakta yang luar biasa.
Kerajaan itu adalah satu yang di mana hal-hal tertentu diperoleh dengan suatu yang saya tidak dapat berhubungan sama sekali, dengan yang saya secara alami tidak miliki kekuatan berkomunikasi. Berjalanlah keliling kebun. Berjalan ke mana ada kentang dan sayuran dan berbicaralah tentang apa pun yang kalian suka. Apa yang akan kentang itu pikir tentang kalian? Apa yang akan kubis katakan tentang kalian? Mereka tidak mendengar atau memahami apa yang kalian bicarakan, apa pun itu. Jenis kehidupan mereka bukan seperti jenis kehidupan kalian. Mereka tidak dibentuk di kerajaan kalian. Tidak ada tukar bicara antara mereka dan kalian sama sekali. Mereka tidak punya kapasitas, kepandaian, kualifikasi, untuk hal-hal yang paling dasar yang mungkin sedang kalian bicarakan. Kalian mungkin sedang berbicara tentang hal-hal bodoh seperti gaun, hal sehari-hari yang biasa: mereka tidak tahu. Hal ini seperti itu. Ada pemisah besar yang membagi antara kita dan kerajaan Allah. “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya …” (1 Korintus 2:14). Pemisah itu sangat seluruh sehingga jika kalian dan saya dibawa dalam keadaan alami kita langsung ke tempat di mana Roh Allah berbicara, kecuali Roh Allah tempa suatu keajaiban dalam diri kita, semuanya akan menjadi dunia lain. Dan bukankan itu demikian? Kalian orang-orang percaya, pergilah ke dunia ini dan berbicaralah tentang hal-hal Tuhan dan lihatlah orang-orang menganga di depan kalian! Itu semua asing bagi mereka. Hal ini seperti itu. “Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Untuk masuk ke sekolah ini, sesuatu harus terjadi pada kita, dan itu berarti bahwa kita harus dibuat baru, dengan kualifikasi dan kemampuan yang sama sekali berbeda untuk hal-hal Allah. Itu adalah sifat dari sekolah ini. Ini adalah Sekolah Roh Allah.
Saya tahu bahwa ini sangat dasar, tetapi, setelah semua ini, bukankah hal ini yang sedang ditekankan pada kita sepanjang waktu? Hal ini sedang disadarkan kepada kita bagaimana kita dapat mendengarkan kata-kata, namun kata-kata itu mungkin tidak berarti apa-apa bagi kita. Kapasitas kita untuk pemahaman rohani perlu diperbesar lagi dan lagi. Kita secara alami sesungguhnya cacat dalam seluruh hal ini.
Ada satu bagian yang saya tidak bisa lolos dari. Bagian ini telah ada dengan saya untuk waktu yang lama. Bagian ini telah ada di sini sebagai dasar dari meditasi kita. Bagian ini adalah Yohanes 1:51, dan tampaknya bagi saya bahwa bagian ini adalah kata-kata yang memperkenalkan kita ke Sekolah Kristus, yaitu, kata-kata Tuhan Yesus kepada Natanael. Saya pikir akan sangat membantu jika kita membaca seluruh bagian ini dari ayat 47:
“Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya.” Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.” Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
Di sini kita sedang mendekati Sekolah Kristus, dan ada satu hal yang sangat penting sebelum kita bahkan bisa datang ke ambang sekolah itu, dan itu adalah apa yang ditandai oleh kata-kata itu, “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Itu ditempatkan bersama kata akhir ini – “malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia” – memberi kita gambaran yang lengkap tentang kerohanian apa yang terletak di belakang.
Pada saat di mana Yakub menipu – kalian ingat kisah tentang tipuan-nya – mencuri hak kesulungan dan harus melarikan diri untuk hidupnya, ia melihat kebenaran yang sangat besar, meskipun secara remang-remang seperti suatu tipe atau gambaran, dan kebenaran di mana pada saat itu ia tidak dapat masuk. Yakub pada saat itu tidak pernah bisa masuk ke dalam makna dari apa yang ia lihat, yaitu, Rumah Allah, Betel; tempat di mana langit dan bumi bertemu, Allah dan manusia bertemu, di mana kemuliaan – menyatukan langit dan bumi, Allah dan manusia – adalah ikatan yang besar, di mana Allah berbicara dan membuat Diri-Nya dikenal, di mana tujuan Allah diungkapkan. Mengapa hal ini terjadi dengan Yakub? Dia telah menipu. Biarkan dia meninggalkannya di sana saat itu, karena ia harus, dan berlanjut, dan selama dua puluh tahun berada di bawah disiplin, dan pada akhir dua puluh tahun disiplin bertemu dengan dampak surga pada kehidupan duniawinya, sifat duniawinya, dampak Roh akan dagingnya, dampak Allah atas dirinya di Yabok, membiarkan kehidupan daging dan alaminya didera dan dirusak dan dilayukan, menanggung tanda sepanjang sisa harinya karena ia berada di bawah tanganan Allah; dan kemudian dengan Yakub yang telah dinilai, Yakub yang kepincut, terluka, layu, dia bisa kembali dan mencurahkan minuman-korbannya di Betel, dan menetap. Jiwa palsu-nya telah ditangani. Dia sekarang bukan lagi Yakub tetapi Israel, di dalam siapa, kita berbicara dalam jenis dan gambaran, tidak ada lagi jiwa palsu. Pekerjaan-Nya belum selesai, namun satu krisis telah diselesaikan.
Tuhan Yesus katakan di sini, hanya ini; untuk datang ke tempat di mana langit terbuka, di mana bagi kalian Allah sedang turun untuk berkomunikasi, dan kemuliaan Allah tetap, dan di mana kalian menikmati apa arti Betel, tidak lain dari datang ke Aku; dan datang ke dalam Aku dan tinggal di dalam Aku sebagai Betel, Rumah Allah, dan memiliki semua yang baik dari surga dan Allah di komunikasikan, berarti kalian telah datang ke tempat di mana kehidupan duniawi telah direndahkan, dirusak dan dilayukan. Kalian tidak dapat datang ke dalam sekolah-Nya sampai hal ini telah terjadi, dan Tuhan perlu mengatakan kepada kita di dalam Kristus saat kita datang ke ambang pintu itu, Lihat, inilah seorang Israel sejati, di dalam siapa tidak ada Yakub; engkau akan melihat langit terbuka! Untuk berbicara tentang kehidupan Yakub, adalah, setelah semua itu, hanyalah cara lain untuk mengatakan kehidupan diri; karena diri adalah hakikat dari kehidupan alami, duniawi; bukan hanya hidup diri dalam bentuk yang paling positif jahat, tapi hidup diri dalam keseluruhannya. Yakub berada di garis pilihan. Dia memiliki pengetahuan tentang Allah dalam sejarah hidupnya, namun transisi dari yang alami ke yang spiritual adalah melalui disiplin dan krisis.
Biarkan saya tetap dengan itu. Berikut adalah Tuhan Yesus. Tak ada seorang pun yang berani berkata bahwa hidup diri Kristus sama seperti hidup diri kita, tercemar, rusak, berdosa. Tidak sama sekali! Namun Ia memiliki hidup diri, hidup diri yang tidak berdosa. Bagi Dia hidup diri hanyalah berarti bahwa Dia bisa bertindak dan berbicara dan berpikir dan menilai dan bergerak keluar dari diri-Nya. Itu saja. Bukan dengan niat jahat, bukan termotivasi atau terpengaruhi oleh apa pun yang berdosa atau tercemar, tetapi hanya secara mandiri. Dia bisa melakukan dan mengatakan banyak hal baik secara mandiri. Tetapi Dia mengambil sikap, posisi, yang, meskipun tidak ada dosa pada-Nya, Dia tidak bisa dan tidak akan pada setiap waktu bertindak atau berbicara selain dari Bapa-Nya. Jika tidak semuanya adalah mandiri, dan membukakan jalan bagi musuh untuk dapat bekerja. Tapi kita bisa tinggalkan itu.
Maksud saya adalah ini, bahwa kalian dan saya tidak boleh memikirkan hidup diri hanya sebagai sesuatu yang nyatanya tercemar. Ada banyak hal yang dilakukan bagi Allah dengan motif paling murni yang dilakukan dari diri kita sendiri. Ada banyak pikiran, gagasan, penilaian, yang luhur, indah, tetapi mereka adalah milik kita, dan jika kita tahu kebenarannya, mereka sama sekali berbeda dari Allah.
Dan, tepat di pintu sekolah-Nya, Tuhan menempatkan sesuatu yang seluruh. Ini adalah Yabok. Yabok adalah anak sungai dari sungai Yordan, dan implikasi dari Yordan ada di sana di ambang Sekolah Kristus. Dia menerima Yordan untuk masuk ke dalam sekolah Roh selama tiga setengah tahun. Kau dan aku tidak akan bisa masuk ke sekolah Pengurapan dengan cara lain. Harus dengan demikian. Jika kau dan aku akan belajar Kristus, hal ini hanya akan mungkin saat sifat Yakub telah terpukul. Saya tidak berbicara dengan kalian hanya sebagai doktrin dan teknik. Percayalah, saya tahu persis apa yang saya bicarakan.
Saya tahu hal ini sebagai realitas terbesar dalam sejarah hidup saya. Saya tahu apa itu pengalaman bekerja dengan segenap kekuatan saya untuk Tuhan dan memberitakan Injil dengan kekuatan diriku sendiri selama bertahun-tahun. Oh, saya tahu; saya tahu seperti apa kerja keras itu dengan kubah di atas kepala kalian. Berapa kali saya berdiri di mimbar dan dalam hati saya mengatakan, Kalau saja entah bagaimana saya bisa mendapatkan belahan melalui kubah yang di atas kepalaku, dan bukan memberitakan dengan apa yang telah saya kumpulkan dari buku dan masukkan ke dalam buku catatan saya, dan harus mempelajarinya, tapi saya dapat membuang semua itu dan, dengan langit terbuka, memberitakan apa yang Allah katakan dalam hati saya! Itu adalah kerinduanku selama bertahun-tahun. Saya merasakan ada sesuatu seperti ini, tapi aku tidak memilikinya hingga krisis besar Roma 6 datang, dan dengan itu langit terbuka. Semuanya menjadi berbeda sejak saat itu, sama sekali lain. “Engkau akan melihat langit terbuka”; dan semua perjuangan itu telah hilang, semua ikatan itu telah pergi, keterbatasan itu; tidak ada kubah di sana. Itulah kemuliaan saya hari ini. Maafkan referensi pribadi ini. Saya harus katakan itu, karena kita tidak di sini untuk memberikan salutan; kita langsung memasuki realistas masalah pengungkapan Kristus kepada kita yang langsung dan segera dari Roh Kudus, dan itu yang semakin berkembang; dan hal ini tidak bisa sampai kita telah datang ke sungai Yabok kita, sampai hidup Yakub telah ditangani melalui krisis itu, dan Tuhan berkuasa mengatakan, Inilah seorang Israel sejati, tidak ada Yakub di dalamnya; engkau akan melihat langit terbuka! Ada kubah, langit tertutup di atas kita secara alami, namun, terpujilah Allah! Salib membelah langit, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah, dan Kristus terungkapkan melalui tabir Bait Suci daging-Nya yang terbelah. Dia tidak lagi dilihat sebagai Manusia Yesus; Dia terlihat dalam hati kita di dalam seluruh kepenuhan pikiran Allah yang sempurna bagi manusia. Ini adalah hal yang luar biasa untuk dapat melihat Tuhan Yesus, dan ini adalah hal yang luar biasa untuk dapat terus melihat-Nya dengan lebih banyak lagi. Di sanalah semua di mulai – Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya, tidak ada Yakub! Engkau akan melihat langit terbuka!
Kata itu, “Engkau akan melihat langit terbuka” adalah prospek baru bagi manusia baru. Manusia baru, prospek baru! Dalam versi Authorized, ada satu kata yang ditambahkan yang telah ditinggalkan di versi Revised. Saya kira alasan dari hal ini adalah bahwa itu telah terisyaratkan dalam yang aslinya, tanpa harus menggunakan-nya. Dalam versi Authorized dikatakan, “Setelah ini engkau akan melihat langit terbuka.” Di versi Revised, kata-kata pertama telah ditinggalkan, dan itu hanya berbunyi, “Engkau akan melihat …” Tetapi “engkau akan” adalah sesuatu yang prospektif, itu adalah tata bahasa yang menunjuk ke hari depan. Bukan “engkau melihat” tapi “engkau akan melihat.” Ini adalah prospek baru bagi manusia baru; dan di dalamnya terletak sebuah jaman baru. Ini adalah jaman Roh Kudus, karena dengan kedatangan Roh Kudus, langit terbuka dibuat menjadi kenyataan. Salib membukakan langit untuk kita, tetapi Roh Kudus-lah yang membuatnya baik dalam diri kita, seperti yang terjadi dalam kematian, penguburan dan kebangkitan Tuhan Yesus yang khas atau simbolis di sungai Yordan, ketika langit dibuka kepada-Nya. Bangkit ke atas posisi baru, Dia memiliki langit terbuka. Roh kemudian turun dan tinggal kepada-Nya, dan Roh menjadi, harus kita katakan, saluran komunikasi, menjadikan langit terbuka semua yang harus di dalam masalah komunikasi, hubungan, persekutuan. Ini adalah jaman Roh, membuat semua nilai Kristus nyata dalam diri kita. “engkau akan”; dan, terpujilah Allah, apa yang prospektif untuk Natanael hadir bagi kita.
Jaman itu telah datang. Kita berada di dalam jaman Roh Kudus, jaman langit terbuka.
Sekarang, apa itu, kemudian, tanda kehidupan seseorang yang diurapi oleh Roh Kudus? Kalian ingat ketika Paulus pergi ke Efesus, ia menemukan murid-murid tertentu dan, tanpa memberikan kita penjelasan akan pertanyaan-nya, ia segera berkata, “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu menjadi percaya?” Jawaban mereka adalah, “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu pertanyaan Paulus yang berikutnya penuh dengan makna, membawa kita kembali ke Yordan. “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu dibaptis?” “Baptisan terikat dengan realistas penting. Jika kalian tidak tahu Roh Kudus, apakah arti baptisan itu?” Oh, kita dibaptiskan dengan baptisan Yohanes; Oh, saya melihat, baik, “Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.” Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus, mereka dibaptis ke dalam Kristus, dan Roh Kudus turn ke atas mereka. Jadi mereka datang ke Sekolah Kristus; dan tanda kehidupan seseorang yang diurapi oleh Roh Kudus adalah bahwa mereka mengenal Kristus dengan cara yang hidup dan terus bertumbuh.
Oh, dengarkan ini, ini bukan sesuatu yang begitu mendasar dan tidak diperlukan seperti apa yang terlihat. Beberapa dari kita, tentu saja, adalah ulama yang sangat miskin, dan kita membutuhkan waktu yang sangat lama untuk belajar. Butuh puluhan tahun dalam kasus saya untuk dapat datang ke kebenaran sejati tentang hal ini. Kita tahu begitu banyak, dan kita menemukan bahwa pengetahuan pribadi kita tentang Kristus yang nyata sangatlah buruk. Kita terus-menerus dibawa melawan itu. Akhirnya, cepat atau lambat, kalian dan saya akan tiba di tempat di mana kita berseru, “Oh, bukan doktrin dan kebenaran dan tema dan subyek dan Kitab Suci sebagai materi belaka yang saya perlu tahu!” Ini semua sangat indah ketika kalian mengerti hal itu; tetapi biarkan manusia masuk ke dalam api, ke dalam percobaan yang dalam, ke dalam kesulitan dan kebingungan dan kemudian apa yang terjadi dengan semua doktrin dan tema dan studi Kitab Suci itu? Apakah nilai semua itu? Semua ini sesungguhnya tidak memecahkan masalah kalian, tidak membawa kalian untuk melaluinya. Ini adalah sebuah tragedi. Memang benar bagi banyak dari kita yang sudah memiliki doktrin-doktrin tertentu, yang telah mempelajari doktrin Kitab Suci dan mengerjakan mereka, dan mengetahui apa yang ada di Kitab Suci akan hal-hal ini; pemulihan, penebusan, pendamaian, pembenaran oleh iman, pengudusan, dan sebagainya; memang benar bahwa setelah kita telah melalui semua itu, dan sudah mengerti semua itu, dan kita datang ke pengalaman spiritual yang mengerikan, semua itu tidak ada arti apa pun, dan kita tiba di tempat di mana, melainkan karena Tuhan, kita dapat dengan mudah membuang seluruh hal itu dan berkata, Kekristenan ini tidak bekerja sama sekali! Ya, bagi mereka yang telah mengenal Tuhan selama bertahun-tahun, sejauh mana akumulasi kebenaran bersangkutan, itulah nilai dari semuanya dalam satu jam penderitaan rohani terdalam. Satu-satunya hal yang kemudian dapat membantu kalian bukanlah buku catatan indah kalian yang penuh dengan doktrin, namun, Apa yang saya tahu tentang Tuhan secara pribadi dan hidup dalam hati saya sendiri? Apa yang Roh Kudus telah ungkapkan dalam diri saya dan bagi saya, dan membuatnya merupakan bagian dari diriku, akan Kristus? Cepat atau lambat, di sanalah kita akan datang. Kita akan dibawa kembali ke pengetahuan Tuhan yang spiritual dan hidup; karena Dia sendiri secara pribadi, seperti yang diungkapkan di dalam kita oleh Roh Kudus, yang dapat menyelamatkan kita di waktu-waktu terdalam. Hari itu akan tiba ketika kita akan dilucuti dari segala sesuatu kecuali apa yang dikenal Kristus secara rohani dan batiniah; dilucuti dari semua pengetahuan mental dan intelektual kita. Banyak dari mereka yang telah menjadi raksasa dalam mengajar dan dalam doktrin memiliki waktu yang sangat gelap pada akhir hidup mereka, jam-jam yang sungguh sangat gelap. Bagaimana mereka telah berhasil melewati bergantung pada pengetahuan batiniah akan Tuhan dan bukan pengetahuan intelektual belaka. Bagaimana saya bisa jelaskan apa yang saya maksud dengan itu?
Nah, misalnya, kalian menemukan sesuatu dalam bidang makanan yang benar-benar membantu kalian. Kalian telah mencoba segalanya , semua makanan yang orang-orang dapat sediakan untuk membantu kalian dalam suatu penyakit atau kelemahan tertentu, dan tidak ada satupun yang membantu. Lalu tiba-tiba kalian menemukan sesuatu yang benar-benar membantu, dan saat berikutnya kalian diuji, kalian mengambil beberapa dari itu dan menemukan bahwa kalian dapat melaluinya dengan itu. Hal ini ada dalam kalian, sesuatu yang membuat kalian dapat melalui cobaan kalian. Itulah yang saya maksud, sehubungan dengan pertanyaan tentang bagaimana dan apa Kristus itu bagi kita. Dia berada di dalam kita, bahwa di atas mana kita dapat beristirahat dengan keyakinan dan jaminan, dan, dengan demikian, Dia membawa kita melaluinya. Kita harus mengenal Dia dengan cara itu. Itulah satu-satunya cara di mana kita belajar Kristus, dan itu adalah pengalaman. “Engkau akan melihat langit terbuka.” Roh Kudus telah datang untuk membuatkan kita perintah-perintah yang sama sekali baru, supaya Kristus terungkap dalam kehidupan kita sebagai hidup kita. Kalian akan melihat ketika Roh datang: itulah tanda dari kehidupan yang diurapi. Engkau akan melihat! Dan itu adalah saat-saat besar ketika kita melihatnya. Beberapa dari kita memiliki saat-saat besar itu dalam koneksi-koneksi tertentu, dan sebagian dari kita telah melihat orang lain memiliki saat-saat itu dalam koneksi-koneksi tertentu. Namun kita tahu bahwa mereka tahu semua tentang hal itu, dan telah diajarkan semua itu, dan telah menanamkan itu ke dalam mereka selama bertahun-tahun, dan kemudian setelah bertahun-tahun tiba-tiba mereka sadar, dan mengatakan, Begini, saya sekarang mulai dapat melihat apa yang telah dikatakan selama ini!
Saya ingat seorang pria yang dibesarkan dalam salah satu keluarga tersuci, yang ayahnya saya selalu nyamakan dengan Charles G. Finney. Dia seperti Charles G. Finney dalam roh, jiwa dan tubuh; dan salah seorang putranya yang dibesarkan dalam likungan keluarga itu adalah teman baik saya selama bertahun-tahun. Bersama-sama, kami memiliki persekutuan yang nyata, selalu berbicara tentang hal-hal dari Tuhan. Suatu hari – saya bisa melihatnya sekarang tepat di sudut Newington Green – saya akan bertemu dengannya, dan ketika saya datang ke Newington Green saya melihatnya di kejauhan. Saya melihat dia tersenyum, dan kami bertemu dan berjabat tangan. Dia seorang senyum lebar. Apakah kau tahu, saya telah menemukan sesuatu, katanya. Saya berkata, Apa yang kau temukan? Saya telah temukan bahwa Kristus ada di dalam diriku! “Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan”, telah menjadi kenyataan bagi saya. Nah, saya berkata, saya bisa memberitahukan hal itu kepada kau bertahun-tahun lalu. Ah, itulah bedanya, ia berkata: Sekarang aku melihatnya, sekarang aku tahu.
Kalian lihat apa yang saya maksud. Inilah itu. Oh, bahwa dunia ini penuh dengan orang-orang Kristen seperti itu! Apakah ini bukan suatu kebutuhan? Tapi sejauh mana hal ini dikatakan kepada Natanael, ini harus bagi kita semua. Hal ini tidak dikatakan kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes di atas Gunung Perubahan Rupa: hal ini dikatakan kepada Natanael, salah satu dari lingkaran umum. Ini adalah untuk semua; dan jika hal ini perlu diperkuat, dibuktikan, perhatikan apa yang Tuhan Yesus katakan – “sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.” Apa yang terjadi? Transisi yang luar biasa telah terjadi dalam beberapa kalimat. Lihat, inilah seorang Israel sejati! Itu untuk Israel; untuk Yakub, ya, ayah dari Israel; untuk anak-anak Yakub, Israel duniawi. Ah, ya, tapi itu hanyalah dalam batasan bumi, hanyalah dalam batasan orang di sini di antara bangsa-bangsa, dan dalam keterbatasan jenis. Ya, tapi sekarang untuk transisi yang luar biasa. Tuhan telah batalkan sesuatu yang Natanael katakan. “Engkau Raja orang Israel”, katanya. Raja orang Israel? Itu bukan apa-apa. Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari ini. Engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia! Itu adalah sesuatu yang jauh lebih besar dari Israel. Anak Manusia! Itu adalah bangsa, yang bersifat universal; yaitu untuk semua orang yang akan datang, bukan hanya untuk Israel. Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar! Langit terbuka – dan untuk siapa? Bukan hanya bagi Israel, tapi untuk semua orang di dalam Kristus. Anak Manusia!
Jabatan itu, Anak Manusia, hanya mewakili pikiran Allah tentang manusia. Oh, pikiran dan niat Allah yang sungguh besar tentang manusia. Langit terbuka adalah untuk manusia ketika ia datang ke dalam pikiran Allah di dalam Kristus. Langit terbuka adalah untuk manusia: Allah mengungkapkan diri-Nya kepada manusia di dalam Manusia. Ini adalah untuk kita semua. Jangan sampai ada yang berpikir bahwa langit terbuka ini, pengurapan ini, hanyalah untuk beberapa orang tertentu. Oh tidak, ini adalah untuk semua orang. Keinginan Allah, pikiran Allah, adalah bahwa kalian dan saya, yang paling sederhana, bodoh, lemah antara yang lain, yang paling terbatas secara alami, dengan kapasitas yang paling sedikit secara alami, akan menemukan bahwa hak kesulungan kita adalah langit terbuka. Dengan kata lain, kalian dan saya mungkin, dalam Kristus, mengetahui karya indah Roh Kudus ini dalam penyataan Kristus dalam batin yang terus berkembang dalam kepenuhan. Ini untuk kita, untuk setiap dari kita semua. Semoga orang-orang Kristen yang paling maju memiliki gerakan baru menuju Tuhan dalam hal ini, dan kita semua benar-benar datang ke krisis pertama ini di mana kubah di atas kita di belah, dan kita tahu langit terbuka, Roh mengungkapan Kristus di dalam hati kita, untuk kemuliaan-Nya.
Sesuai dengan keinginan T. Austin-Sparks bahwa apa yang telah diterima secara bebas seharusnya diberikan secara bebas, karya tulisannya tidak memiliki hak cipta. Oleh karena itu, kami meminta jika Anda memilih untuk berbagi dengan orang lain, mohon Anda menghargai keinginannya dan memberikan semua ini secara bebas - tanpa d'ubah, tanpa biaya, bebas dari hak cipta dan dengan menyertakan pernyataan ini.