oleh
T. Austin-Sparks
Pertama kali diterbitkan di dalam majalah "A Witness and A Testimony" Jan-Feb 1937, Jilid 16-1. Judul asli: "The Assault on Fellowship". (Diterjemahkan oleh Silvia Arifin)
Ada sedikit hal-hal yang masuk ke jantung kesaksian Tuhan lebih daripada hal persekutuan di antara umat Tuhan, dan khususnya di mana terdapatkan tanggung jawab khusus untuk kesaksian-Nya. Dorongan musuh dan semua kelicikan-nya yang halus dan jahat, serta tekanan dan penyajiannya yang keliru, akan diarahkan untuk menghancurkan hubungan persekutuan itu. Ia akan berusaha, entah bagaimana, untuk memecah belah orang-orang percaya, dan masuk di antara mereka. Dan jika saudara tidak berhati-hati, saudara akan menyelesaikan semua masalah seperti itu menjadi sekedar masalah alami dan berkata: Ya, itu adalah ketidak-sesuaian temperamen! Si ini dan itu dibuat seperti ini, dan orang lain dibuat seperti itu; kamu tidak akan pernah bisa menyatukan orang-orang yang begitu berbeda dalam temperamen dan pandangan! Jika saudara membiarkan kesimpulan semacam itu, kesaksian saudara hilang; saudara baik saja meninggalkan posisi saudara di dalam Tuhan dan pergi dan menjelajahi dunia mencari orang-orang yang dalam segala hal saling setuju. Apakah ini berarti bahwa pekerjaan Tuhan, sebagaimana dipercayakan kepada dua atau tiga orang atau lebih, bersama-sama di satu tempat, hanya dapat berlanjut sejauh mana anak-anak-Nya ini dapat setiap saat akur dengan satu sama lain atas dasar alami? Tuhan membantu pekerjaan-Nya jika itulah yang diperlukan. Kita harus melihat lebih dalam dari itu.
Dorongan terhadap persekutuan dan hubungan ini adalah bersifat Iblis. Mungkin ada dasar, mungkin ada unsur-unsur manusia, tetapi mereka yang bersangkutan harus mengambil sikap ini terhadap satu sama lain: Kesaksian Tuhan terikat dengan kesatuan kita; Iblis akan melakukan segala yang ia bisa untuk menghancurkan itu, dan untuk menghajar, oleh karena itu, kesaksian! Saudara dan saya akan menjadi satu dalam nama Tuhan, dan berdiri teguh melawan musuh! Di sana, kita memiliki sesuatu yang sama sekali berbeda dari upaya untuk akur dengan satu sama lain secara alami, kita memiliki dinamika untuk persekutuan. Kita harus akur satu sama lain di dalam nama Tuhan, jika tidak, kesaksian Tuhan tidak ditegakkan. Ada sesuatu yang jauh lebih besar daripada situasi alami atau manusiawi yang harus dihadapi, dan ketika kita menyadari bahwa apa yang sebenarnya ada di balik kesulitan-kesulitan alami selalu ada sesuatu yang lain yang sedang bekerja, dan oleh karena itu, kita harus menjaga hal-hal alami ini di tempat Salib, dan berdiri bersama melawan musuh, kita akan melewatinya; tetapi kita tidak akan pernah bisa melakukannya dengan menghabiskan banyak waktu berusaha untuk menyesuaikan diri satu sama lain, dan melihat seberapa jauh kita dapat bekerja bersama. Berdiri bahu-membahu melawan musuh yang menyerang persekutuan, kita akan menemukan jalan persekutuan kemenangan. Turun ke tingkat yang alami, dan musuh akan segera membuat kekacauan mengerikan terhadap seluruh hubungan itu.
Ingatlah, kemudian, bahwa semua hal-hal ini yang kadang-kadang tampak begitu alami ini, dalam prinsipnya adalah lebih dalam, dan aktivitas musuh ada di belakang mereka dalam usahanya untuk mengelak dari keuntungan itu, kemajuan itu, peningkatan itu, pencapaian kepada kekuasaan itu, dan ia harus dihadapi dalam hal-hal ini.
Dalam setiap situasi dan setiap saat, panggilan adalah positif. Panggilan sorgawi itu tidak pernah negatif, tidak pernah netral, tidak pernah pasif, tetapi selalu positif. Saudara mungkin tidak memiliki banyak dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat panggilan itu tampak positif. Mungkin, saudara pergi ke dalam bisnis di pagi hari dan memenuhi pekerjaan sehari-hari, putaran-putaran sepele, tugas biasa, seperti yang kita katakan, dengan sangat sedikit variasi yang masuk ke dalamnya. Ini adalah putaran yang sama hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan; orang yang sama, lingkungan yang sama, kegiatan yang sama sebagian besarnya. Hanya pada kesempatan yang paling jarang, sesuatu yang khususnya menarik masuk ke perjalanan sehari-hari. Akan sangat mudah dalam situasi seperti ini untuk mengatakan: Ya, dalam lingkup kehidupan-ku tidak ada banyak kemewahan panggilan sorgawi! Pekerjaan-ku sederhana dan simpel. Aku hanya harus melanjutkannya setiap hari, dan aku melihat sangat sedikit hal-hal lain di luar itu. Ingatlah bahwa setiap saat, dalam segala keadaan, panggilan itu adalah positif.
Setiap hari akan menyediakan beberapa kesempatan bagi saudara untuk belajar kenaikan rohani; beberapa kesempatan bagi saudara untuk membawa masuk nilai hubungan saudara dengan Tuhan; untuk menguji sumber daya yang saudara miliki di dalam Kristus; untuk bertumbuh dalam kasih karunia; untuk mengetahui kemenangan. Bagaimana saudara bisa tahu bahwa di bidang kehidupan yang sangat tidak menarik dan mungkin tidak menjanjikan ini, saudara sedang diuji tentang beberapa hal-hal besar itu, seperti iman, kesabaran, atau ketekunan kesabaran. Ini akan sangat menarik untuk mengetahui dengan pasti, dengan apa takhta Tuhan dibuat. Ketika kita datang ke takhta itu, saya bertanya-tanya apakah kita akan menemukan takhta emas dalam arti harfiah-nya, atau apakah kita akan menemukannya terdiri dari banyak hal-hal? Ketika kita datang untuk menganalisis takhta, kita mungkin menemukan bahwa takhta itu terdiri dari kesabaran, iman, ketekunan, dan semua unsur-unsur moral seperti itu, dan bahwa unsur-unsur ini merupakan kuasa yang dengannya Ia memerintah. Ini adalah berbagi kesabaran Yesus Kristus yang adalah berbagi takhta. Ada sesuatu yang luar biasa dalam hasil pekerjaan akhirnya dari kesabaran Yesus, iman Yesus Kristus, ketekunan. Inilah unsur-unsur dari takhta-Nya.
Ia mengerjakan unsur-unsur takhta ini ke dalam kita sekarang dalam kehidupan menjemukan dan tidak menarik hari demi hari. Saudara mungkin sedang diuji untuk takhta. Mungkin ada yang terikat dengan jalan hidup yang paling tidak menarik, beberapa niat Tuhan yang sangat, sangat nyata. Marilah kita ingat bahwa panggilan sorgawi selalu adalah positif, dalam segala keadaan, di semua tempat. Kita sedang diuji untuk takhta, apakah itu akan berfungsi melalui kita baik di sini maupun di akhirat.
“Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya …” Pada hari ini, adalah sementara masih ada kemajuan yang dapat dibuat, dan sementara masih ada kesempatan yang diberikan. Kemajuan masih dapat dibuat, oleh karena itu, ini masih “pada hari ini.” Ketika hari berakhir, tidak ada lagi kemajuan yang harus dibuat. Ada peluang pada hari ini. Ketika peluang berakhir, ini tidak akan lagi menjadi “pada hari ini.”
Tuhan berikanlah kita tanggapan dalam hati kita terhadap panggilan, terhadap suara, yang adalah, Pada hari ini!
Sesuai dengan keinginan T. Austin-Sparks bahwa apa yang telah diterima secara bebas seharusnya diberikan secara bebas, karya tulisannya tidak memiliki hak cipta. Oleh karena itu, kami meminta jika Anda memilih untuk berbagi dengan orang lain, mohon Anda menghargai keinginannya dan memberikan semua ini secara bebas - tanpa d'ubah, tanpa biaya, bebas dari hak cipta dan dengan menyertakan pernyataan ini.