Kesaksian Pribadi

oleh T. Austin-Sparks

Sebuah kutipan dari Surat Editor, pertama kali diterbitkan di dalam majalah "A Witness and A Testimony" Jul-Agt 1946, Jilid 24-4. Judul asli: "Personal Testimony". (Diterjemahkan oleh Silvia Arifin)

Beberapa tahun yang lalu, saya tidak diragukan diulurkan sepenuhnya untuk yang terbaik Allah (yang saya percaya, saya sekarang juga demikian), dan tidak ada keraguan apa pun mengenai pengabdian saya kepada Tuhan. Saya tepat berada dalam gelombang penuh setiap jenis kegiatan penginjilan, dan khususnya dalam konvensi-konvensi di mana-mana untuk pendalaman kehidupan rohani. Saya adalah anggota dari banyak Dewan dan Komite Misionaris, dan sangat diminati sebab orang percaya bahwa saya adalah seorang laki-laki dengan sebuah pesan. Ini adalah menempatkan ke dalam sangat sedikit kata-kata, sangat banyak kegiatan dan perhatian yang benar-benar ditujukan untuk kepentingan Tuhan. Sebagai seorang yang berdoa, saya terbuka kepada Tuhan untuk segala kehendak-Nya, saya percaya. Tetapi ada hal-hal tertentu yang bertentangan dengan saya. Ini benar-benar inti dari ajaran “Keswick” yang asli, tetapi saya tidak akan memilikinya dengan harga berapa pun. Saya melawannya dan melawan mereka yang mengajarkannya. Singkat cerita, Tuhan mengambil saya dengan serius di sepanjang garis lain, dan membawa saya ke dalam kesusahan rohani yang luar biasa. Hal yang membuktikan emansipasi saya itu sendiri adalah apa yang sebelumnya tidak pernah saya sentuh untuk apa pun. Itu membuktikan kunci menuju kehidupan yang lebih penuh dan pelayanan di seluruh dunia. Saya mulai melihat bahwa penilaian saya sepenuhnya salah, dan bahwa saya dibutakan oleh prasangka. Saya percaya bahwa saya jujur dan benar, dan sepertinya memiliki bukti tentang itu; tetapi, tidak, saya berada dalam ketidaktahuan saya, menutup sesuatu yang sangat berharga bagi Tuhan dan bagi diri saya sendiri. Puji Allah atas kasih karunia untuk dapat menjadi sangat jujur ketika fakta prasangka dibawa ke dalam hati saya … Tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada yang sudah “ditangkap” juga yang sudah “sempurna.” Banyak laki-laki beriman harus menyesuaikan diri dalam kehadiran terang yang lebih penuh yang diberikan ketika sebuah rasa perlu membuatnya diperlukan.