Seorang yang Ditandai
oleh
T. Austin-Sparks
Diedit dan disediakan oleh Golden Candlestick Trust. Judul asli: "A Marked Man". (Diterjemahkan oleh Silvia Arifin)
“Janganlah kamu menoreh-noreh dirimu …” (Ulangan 14:1).
“Janganlah kamu menggoresi tubuhmu … dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah Tuhan.” (Imamat 19:28).
“Tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah …” (Yehezkiel 9:4).
“Janganlah takut … yang satu akan berkata: Aku kepunyaan Tuhan, yang lain … dan yang ketiga … “ (Yesaya 44:2, 5).
“Karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus” (Galatia 6:17).
Beberapa bagian yang dibaca dari Perjanjian Lama memberi tahu orang-orang dengan sangat ketatnya bahwa mereka tidak boleh menandai tubuh mereka atau mencap atau menggores tanda-tanda pada tubuh mereka, tetapi di sini di Galatia 6:17, Paulus berkata bahwa pada tubuhnya ada tanda-tanda milik Yesus. Biarkan kita jelaskan itu, sebab itu memiliki pelajaran yang sangat menarik dan bermanfaat. Mari kita pikirkan apa yang ada dalam pikiran Allah dan Paulus ketika berbicara tentang tanda-tanda pada tubuh ini.
Kita tahu sesuatu tentang apa yang dimaksud dengan mencap. Mungkin saudara pernah dikirim ke sebuah toko dan diminta untuk mendapatkan merek tertentu dan itu ditandai pada kaleng atau paket-nya, itu adalah merek yang diinginkan. Pencap-an merek kita sedang berlangsung sehubungan dengan banyak hal-hal.
Saya ingat melihat kuda liar dicap. Saat mereka berkeliaran sangat jauh, mereka pergi jauh sekali dan ke properti orang lain, dan bercampur dengan kuda-kuda lain, jadi pemiliknya mengumpulkan mereka dan mencap mereka dengan huruf atau desain. Merek adalah sepotong besi dengan desain-nya yang dipotong di ujungnya dan orang yang melakukan ini, menjadikannya hampir merah panas dalam api dan kemudian berdiri sedekat mungkin, menjaga jarak keamanan dan memiliki merek itu ditetapkan ke tiang yang panjang, menyodorkannya ke sisi kuda dan dengan demikian membakar desain itu melalui rambut ke daging kuda. Kuda itu mengayunkan tumitnya dan berlari menuju kebebasan, meskipun rasa sakit itu segera pergi, ia dicap selamanya dengan tanda pemiliknya. Sekarang, ia bisa pergi sejauh mana yang ia suka dan bercampur dengan kuda-kuda lainnya sebanyak yang ia suka tetapi masih bisa diketahui oleh pemiliknya yang mereknya ada padanya.
Bertahun-tahun yang lalu, hal ini dilakukan dengan dua jenis orang: prajurit dan budak. Para prajurit itu tergolong resimen atau jenderal tertentu, jadi ke mana pun mereka pergi, dapat diketahui pada resimen atau jenderal apa mereka tergolong, mereka adalah ‘orang-orang yang ditandai’ –nya? ‘Seorang yang ditandai” tidak hanya seorang yang harus diawasi tetapi yang memiliki tanda pada dirinya. Budak-budak yang dibeli di pasar diberi merek, tanda itu digores atau dibakar pada tubuh, dan bahkan jika mereka melarikan diri, karena mereka dicap, mereka tidak akan pernah bisa pergi jauh dari tanda tuan itu.
Sekarang kita sampai pada Alkitab. Allah berkata bahwa saudara tidak boleh menggores atau menandai diri saudara sendiri untuk alasan apa pun. Ketika Tuhan mengatakan ini, Ia selalu meletakkan sesuatu dengannya. Misalnya, “Akulah Tuhan, Aku telah memilihmu, kamu adalah umat yang istimewa, kamu adalah milik-Ku.”
Jika saya menjadi milik orang lain, saya tidak dapat mencap diri saya sendiri. Jika saya milik Tuhan, Ia mencap saya. Paulus berkata: “pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus, tanda kepemilikan-Nya. Aku tidak menempatkan-nya di sana. Ia yang melakukannya, aku adalah milik-Nya; Ia adalah Tuhan-ku dan Tuan-ku. Aku tidak memiliki tanda-tanda-ku sendiri melainkan tanda-tanda-Nya dan ke mana pun aku pergi, siapa pun dapat melihat kepada siapa aku dimiliki. Aku adalah budak-Nya, properti-Nya, seorang prajurit Tuhan Yesus.”
Paulus memiliki banyak yang dapat dikatakan tentang budak dan prajurit, dan selalu menyebut dirinya sebagai budak Tuhan Yesus. Tuhan Yesus telah menaruh merek-Nya pada-nya; ia tidak pernah bisa menjauh dari itu dan ia tidak mau menjauh. Ia sangat senang untuk menanggung tanda-tanda-Nya, untuk dicap dan untuk menjadi prajurit yang baik dari Tuhan Yesus.
Intinya adalah, tanda-tanda itu, tanda-tanda milik Tuhan Yesus. Apa arti dari tanda-tanda ini? Saya menemukan dalam kata-kata Paulus mereka bermaksudkan dua hal:
Tuhan Yesus memiliki Paulus. Paulus adalah milik Tuhan Yesus. Tanda kepemilikan-Nya ada pada Paulus. Saya selalu mencari-cari pernyataan semacam ini, untuk melihat apa artinya. Ini bukanlah sesuatu dengan sendirinya.
Apa yang dimaksud Paulus dalam Galatia 6:17? Saya menemukan seluruh surat kepada jemaat di Galatia memberitahu kita. Surat itu dituliskan untuk mencoba membuat orang untuk menjadi milik Yesus seluruhnya. Mereka dicobai oleh beberapa orang untuk mundur, untuk mengurangi sedikit, untuk tidak membiarkan Tuhan Yesus menjadi segalanya dalam hidup mereka, untuk tidak keluar seluruhnya, untuk tidak membiarkan Tuhan Yesus menjadi kepenuhan hidup mereka. Orang-orang ini berkeliling mengatakan bahwa Paulus bertindak terlalu jauh, bahwa mereka tidak perlu pergi sejauh ini, bahwa tidak perlu untuk melakukan itu. “Jangan menganggap Paulus terlalu serius, tidak perlu sama sekali untuk melakukan itu”, dan mereka menarik orang-orang menjauh dari Tuhan Yesus dan kepenuhan-Nya.
Paulus, dalam menutup surat itu, berkata, “Pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.” Ini benar-benar hanyalah masalah, “Apakah engkau akan benar-benar seluruhnya untuk Tuhan Yesus dan mengikuti-Nya sepenuhnya?” ATAU, apakah engkau mendengarkan mereka yang berkata “Jangan terlalu serius, jangan hidup pada tingkat yang terlalu tinggi.” “Ini adalah kehidupan yang sulit. Bersikaplah sederhana, jangan begitu keluar dan keluar.” Dan Paulus berkata bahwa itu mengatakan Tuhan bukanlah Tuan mutlak, bahwa Ia tidak memiliki segalanya.
Jika “aku” harus memiliki tempat dalam masalah ini, maka Tuhan tidak memiliki semuanya. Paulus berkata, “Jika kamu pergi ke arah itu – aku memiliki beberapa tempat dan Ia memiliki beberapa tempat – aku tidak begitu. Ia bagiku adalah Tuan mutlak, dan apa pun yang dikatakan orang lain, aku adalah milik Tuhan Yesus dan mendengarkan suara-Nya. Jika Ia menginginkan aku, aku benar-benar milik-Nya, ditandai dengan tanda-tanda milik-Nya. Aku milik-Nya seluruhnya dan tidak dapat mengambil instruksi lain.”
Jika kita adalah milik-Nya, kita tidak dapat mengambil jalan lain. Ia adalah Tuan dan Pemilik mutlak, dan kita tidak dapat membagi dengan dunia, dosa, atau diri sendiri. Kita semua mungkin bertanya kepada diri kita sendiri: Apakah kita memiliki tanda-tanda milik Tuhan Yesus pada tubuh kita? Semuanya bisa bertanya pada diri sendiri pertanyaan itu. Apakah kita memiliki tanda-tanda milik-Nya pada diri kita? Apakah setiap orang tahu bahwa kita adalah milik Tuhan Yesus dan tidak ada perselisihan tentang hal itu?
Jika salah satu dari kuda-kuda bermerek tersebut diklaim oleh orang lain, fakta merek itu adalah akhir dari semua perdebatan.
Apakah kita telah mendapatkan tanda-tanda milik Tuhan Yesus pada diri kita? Lihat Yesaya 44. Apakah saudara dapat mengatakan, “Aku adalah milik Tuhan?” Apakah tanda-tanda milik-Nya ada pada saudara? Bukan hanya deklarasi bibir, tetapi tanda-tanda milik-Nya. Ini bukanlah, ‘Apakah saudara menyebut diri saudara sebagai milik-Nya’, tetapi apakah tanda-tanda milik-Nya ada pada diri saudara? Ini bukanlah apa yang saudara katakan, sebab tanda tidak berbicara. Mereka dilihat dan ini adalah apa yang orang lihat yang menyatakan, “aku adalah milik-Nya.” Apakah benar tentang diri kita bahwa seperti yang dikatakan Paulus: “aku menanggung tanda-tanda milik-Nya, aku adalah milik-Nya dan semua orang dapat melihatnya?”
Ini adalah bagian yang sangat membantu dari arti dari apa yang Paulus katakan. Galatia 6:17: “Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, KARENA …” Kata kecil KARENA ini adalah sebuah kata yang penting, ini adalah pasak pada apa semuanya bergantung. “Karena pada tubuhku ada …” Apa maksud Paulus? Ini – “Lihat di sini, kamu sekalian telah mengatakan hal-hal yang sangat kejam dan tidak baik, dan bertindak dengan sangat kejam, mengatakan hal-hal yang tidak benar untuk membuat aku menderita. Aku memperingatkan-mu. Jika kamu melawan aku, pada tubuhku ada tanda-tanda milik Tuhan Yesus dan jika kamu berperang dengan-ku, aku memiliki seorang Tuan kepada Siapa aku dimiliki, yang adalah seorang Tuan yang sangat hebat dan kuat, dan dalam jangka panjang kamu akan dipanggil untuk memesan dan harus bertemu dengan-Nya dan menjawab untuk semua yang kamu lakukan kepada aku.”
Ini berarti tidak hanya kepemilikan tetapi juga PERLINDUNGAN. Allah berkata: “Kamu harus memperhitungkan dengan-Ku cepat atau lambat, berhati-hatilah, dalam mengusik yang satu itu, kamu mengusik Aku” (1 Tawarikh 16:22; Zakharia 2:8). Dan Paulus menambahkan, “Mengapa kamu tidak seharusnya menyusahkan aku adalah karena kamu harus memperhitungkannya dengan Allah.”
Jika saudara telah menderita untuk Dia, celakalah mereka yang meletakkan tangan mereka pada saudara, saudara berharga bagi Tuhan. Mereka yang ditandai sangatlah berharga dan dikasihi oleh-Nya.
Paulus akan berkata kepada orang-orang Galatia, “Aku memiliki tanda-tanda dan itu berarti perlindungan. Hari perhitungan akan datang. Tuhan mungkin sangat sabar dan menunggu tetapi cepat atau lambat, kamu akan harus menghadapi Dia dan menjawabnya. Tanda-tanda berarti menjadi milik-Nya dan semua orang bisa melihatnya.”
Bisakah mereka mendengar dan melihatnya di dalam kita? Jika kita sepenuhnya milik-Nya dan tanda-Nya terlihat pada kita, dan kita siap untuk menderita, Ia akan melindungi kita. Kita sangat berharga bagi-Nya dan ketika tangan-tangan lain ada pada kita, mereka menyentuh-Nya, melawan Dia. Banyak yang telah mencobanya, tetapi akhirnya mengerikan jika mereka berperang melawan Tuhan atau melawan kita oleh karena Dia. Apa bagusnya itu? Ini akan seolah-olah seperti memukulkan kepala saudara kepada dinding bata. Orang terkuat yang memukul melawan Allah harus menyerahkannya.
Tanda-tanda-Nya berarti perlindungan, itu berarti bahwa Tuhan ada di sisi kita, bahwa Tuhan adalah Tuan kita, dan Tuhan akan menjaga milik-Nya. Untuk selama sisa hidup kita, kita akan menanggung tanda-tanda milik Tuhan Yesus dan jika orang lain berperang melawan kita, mereka akan menemukan bahwa mereka berperang melawan Tuhan dan Tuhan akan menjaga dan melindungi kita.